Kepemimpinan yang melayani didasarkan pada panggilan Allah, bukan dari manusia atau organisasi.
Pemimpin yang melayani melaksanakan tugas dalam lingkup agenda/rencana Allah, dengan berdasarkan karakter Kristus, dan menuntun kepada tujuan yang Allah kehendaki, bukan tujuan manusiawi.
Misi harus diresapi dengan spiritualitas yang kuat, spiritualitas yang membangun karakter besar, dan terbentuk pada landasan hidup dalam hubungan cinta dengan Kristus. Sebuah misi tanpa jenis spiritual-pasti gagal. Itulah inti dari kepemimpinan yang melayani.
Spiritualitas Kristen adalah hadiah dan tugas. Hal ini membutuhkan persekutuan dengan Allah (kontemplasi) serta aksi di dunia (praksis). Ketika dua elemen ini dipisahkan, maka kehidupan dan misi gereja akan sangat terpengaruh.
Kontemplasi tanpa tindakan adalah pelarian dari realitas konkret; tindakan tanpa kontemplasi adalah aktivisme kurang makna transenden.
spiritualitas Kristen dan misi Kristen adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Hanya ketika saya tumbuh dalam iman, harapan, dan cinta, saya bisa melayani semua yang dipercayakan pada saya. Tuhan yang pergi ke tempat yang tenang untuk berdoa adalah pekerja yang sama ajaibnya dengan pekerjaan memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan dua ikan (Markus 6: 30-44).
Panggilan tertinggi pemimpin yang melayani adalah melayani Allah dan untuk melayani orang-orang yang dipercayakan kepadanya. "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu bahwa Anda harus pergi dan menghasilkan buah dan buah kehidupan Kristen adalah mematuhi Allah."
Tiga peran pemimpin yang melayani:
1. Menunjukkan jalan. Pemimpin berjalan di depan dan pengikut mengikutinya.
2. Menolong kelompok yang dipimpinnya untuk menyelesaikan tugasnya. Setia dalam perkaran kecil, Matius 25:21
3. Seorang pemimpin akan melatih yang dipimpinnya untuk menjadi pemimpin.
Jenis pemimpin yang melayani:
1.
Peminpin yang memiliki Karakter, kompetensi dan berpusat pada Kristus (Memiliki pengetahuan, karakter dan skill
2. Dipanggil untuk menjadi serupa dengan Kristus
Pemimpin yang melayani dan Keserupaan dengan Kristus :
1. Keserupaan dalam karakter
2. Keserupaan dalam tujuan
3. Keserupaan dalam strategi
4. Kepemimpinan seperti Kristus dalam konteks budaya
Tuntutan Kepemimpinan Melayani:
1. Berkerohanian baik
2. Bermoralitas tinggi
3. Bertalenta mantap
4. berdedikasi penuh
5. Berpengertian dalam
6. Bereputasi indah, seorang yang terhormat, tanpa aib, noda dan cacat cela
PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI
1. Pengembangan kepemimpinan sebagai sebuah prioritas
2. Fokus pada Kristus
3. Menghargai konteks budaya
4. Membentuk partnership
5. Mengingat tujuan
Elemen kunci pengembangan kepemimpinan yang melayani:
2. Belajar dengan melakukan(praktek langsung)
Tuntutan latihan karakter yang harus di kejar pemimpin yang melayani:
1. Visi
2. hikmat
3. tegas
4. berani
5. humoris
6. pembela yang benar
7. tekun dan sabar
8. ramah bergaul
9. Mengalah dan rendah hati
10. cekatan
11. Penuh daya kreatif
12. Dapat mempercayai orang lain
13. hidup suci
14. penuh iman
Penutup
Kita tentu setuju, seorang pemimpin yang melayani akan memperoleh kehormatan karena pemimpin tersebut telah meneladani kepemimpinan Kristus. Pemimpin yang mewujudnyatakan karakter-karakter Kristus dalam pelayananya baik dalam perkataan maupun perbuatan akan mendapatkan seperti apa yang Kristus katakan dalam Matius 7: 12 “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka”
Dr. Binsar A. Hutabarat, M.Th.
https://www.binsarhutabarat.com/2020/10/kepemimpinan-yang-melayani.html
No comments:
Post a Comment