Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakan Persaudaraan
(I Petrus 1_22)
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Alkitab mengajarkan kepada kita tentang kasih persaudaraan (Filea), dan Kasih Allah (Agape). Untuk menggerakan persaudaraan yang harmonis, kita memerlukan kasih Allah. Kasih yang memberi, seperti kasih Kristus yang dinyatakan pada Salib. Yesus yang adalah Allah itu menjadi manusia, lahir dikandang domba, dan mati untuk menebus dosa-dosa manusia.
Thema Cinta kasih Kristus yang menggerakan persaudaraan ini sepatutnya bukan hanya kita ucapkan, tapi juga perlu kita wujudkan dalam hidup bersama. Adalah hal yang menyedihkan umat Allah tidak selalu hidup rukun seperti yang dilukiskan dalam mazmur 133, tetapi fakta banyaknya denominasi bukan saja menunjukkan fakta perpecahan, tapi juga konflik antargereja.
Pertanyaannya kemudian, bagaimanakah kita dapat mewujudkan kehidupan persaudaraan yang harmonis antar anggota dan antar sesama manusia?
Kasih Allah dan kasih persaudaraan
Persaudaraan yang rukun hanya mungkin jika kita menerapkan kasih Allah dalam hidup antaranggota jemaat dan antar sesama manusia.
1.Kasih Allah adalah kasih yang memberi, sebuah kasih dengan pengorbanan tanpa batas. Kematian Yesus dikayu salib menunjukkan kasih yang tanpa batas itu. Roma pasal 8 mengungkapkan kasih Allah yang tanpa batas itu. Sejak kejatuhan manusia Allah, mencari manusia, Allah menjanjikan penebusan, Allah memberikan Roh Kudus untuk memampukan kita hidup melawan dosa, melawan kedagingan, dan hidup mentaati fimran Allah.
2.Kasih Persaudaraan patut kita berikan kepada sesama orang percaya, karena kita adalah satu, Kita disatukan oleh Krists. Kita dibaptisa oleh Roh yang sama menjadi satu tubuh Kristus. Namun, kita tetap manusia terbatas, karena itu persaudaraan yang rukun hanya mungkin terjadi jika kita semua bergantung pada Allah, hidup dalam anugerah Allah.
Natal adalah proklamasi bahwa Allah berada dipihak kita, Allah datang mencari manusia yang hilang, Yesus mati menebus dosa manusia, dan duduk disebelah kanan Allah serta bersyafaat untuk kita semua. Tak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah.
Natal bukan hanya penting untuk menguatkan kasih persaudaraan antar sesama gereja, tapi juga sesama manusia.
Selamat Natal
Dr. Binsar A. Hutabarat
https://www.binsarhutabarat.com/2021/12/kasih-kristus-yang-menggerakan.html
No comments:
Post a Comment