Sunday, October 13, 2024

Moderasi beragama

 

Menjadi moderat: Menguatkan moderasi beragama di Indonesia

Semakin seseorang mempelajari agamanya dengan sungguh-sungguh, dan sedia belajar dari agama-agama yang beragam dan berbeda, maka saya percaya pilihan tepat adalah menjadi moderat dalam ruang publik agama-agama.

Mereka yang belajar sungguh-sungguh tentang agama akan tahu bahwa tak ada individu yang dapat selesai mempelajari agamanya. Bahkan menurut saya semua rumusan dogma agama itu hanya absolut atau final untuk diri agama itu.

Apa yang agama katakan final untuk dogma tertentu adalah final dalam bahasan dogma dengan dukungan data-data yang tersedia.

Keyakinan bahwa semua data-data sudah tersedia dalam mendukung kebenaran dogma merupakan sebuah keyakinan. Berbeda dengan penelitian ilmiah yang tak pernah final, dan terus berkembang.

Pada sisi yang lain, kesedian belajar dari agama-agama yang berbeda, kita akan tahu bahwa kebenara tidak terpenjara pada agama tertentu, kebenaran bukan milik agama tertentu, tapi kebenaran adalaah milik Tuhan.

Kemudian kita tentu bertanya, darimanakah nilai-nilai kebenaran agama-agama yang inklusif itu, tentu saja dari Tuhan. Karena Tuhan dapat memberikan kebenaran menurut sara Tuhan sendiri, dan melalui berbagai cara Tuhan.

Bisakah kita meng-klaim agama kita adalah jawaban tunggal untuk Indonesia? Apalagi jika kita percaya kebenaran itu tidak terpenjara pada agama tertentu.

Mengakui keterbatasan rumusan agama, tidak berarti menyangkali keberadaan Tuhan, tapi menjadi dasar untuk sedia belajar dari agama-agama yang berbeda. Menurut saya Menjadi moderat adalah pilihan bijak.

Menjadi moderat memungkinkan agama-agama berada dalam ruang publik untuk membrika kontribusi positifnya. Jangan lupa dalam negara sekuler agama dianggap tak memiliki kontribusi positif, karena ini dikerangkeng hanya boleh ada dalam ruang privat.

Sebagai manusia Indonesia yang menerima Pancasila, baik sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila-sila lainnya, maka menjadi moderat merupakan komitmen untuk tetap merawat rumah bersama Pancasila, rumah bersama agama-agama.

https://www.binsarinstitute.id/2024/10/moderasi-beragama.html 

No comments:

Post a Comment

Kebohongan Sekte Setan!

  Kebohongan Satanic atau Sekte Setan! Informasi terkait beredarnya kitab satanic yang menjadi pedoman pengikut satanic, serta derita ya...