Showing posts with label Sepak Bola Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Sepak Bola Indonesia. Show all posts

Tuesday, January 30, 2024

Salam Duka Untuk Sepak Bola Indonesia



Aku mengerti betapa pedihnya hati kalian ketika gagal tampil di piala dunia U-20. Aku tahu kerja keras kalian berlatih beberapa tahun, kalian menyebutnya berlatih mati-matian. Kalian memberikan dedikasi
  tanpa batas untuk kebesaran Indonesia, keluarga dan sanak saudara, serta sesama.

Aku paham, kalian memiliki hati yang tulus untuk membahagiakan keluarga lewat sepak bola, membanggakan rakyat Indonesia untuk hadir setara  bangsa-bangsa lain pada pesta Piala dunia.

Kalian tahu, aku juga marah dengan sesumbar politisi itu, mereka yang tak becus mengayomi rakyat, apalagi memberikan kesejahteraan pada masyarakat. Politisi sesumbar itu tak paham konstitusi, meski mereka kerap meneriakan konstitusi, dan merasa penafsir ulung atas konstitusi. Menurutku kalau mereka paham konstitusi tentu mereka tak akan berani berlama-lama menjadi pejabat publik.

Presiden Soekarno juga mengatakan, jika rakyat di negeri ini menggelandang, mengemis, kelaparan pejabat publik telah gagal memimpin di negeri ini. Tapi pejabat publik negeri ini tak pernah punya perasaan itu, bahkan tega-teganya membunuh mimpi kalian. Banyak pejabat publik itu terlibat korupsi, mereka adalah penjajah sejati.

Aku mengucapkan Salam Duka untuk Sepak Bola Indonesia!

Aku setuju, pejabat publik itu perlu menerima imbalan atas sesumbarnya, mereka yeng membunuh mimpi kalian perlu mendapatkan sanksi berat atas sesumbar mereka yang menyakitkan itu. Mungkin gelimang harta dan puja puji membuat mereka abai terhadap penderitaan rakyat di negeri ini.

Timnas U-20, kalian masih punya masa depan, paling tidak kami terus berdoa untuk kalian agara prestasi kalian membungkam sesumbar politisi itu, dan kita tentu menantikan mereka mundur dari jabatan publik itu karena gagal mensejahterakan rakyat, dan juga membunuh mimpi Timnas U-20.

Pemimpin publik sejatinya berlaku bijak dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Kata sesumbar, tanpa analisis mendalam tak patut keluar dari mulut pejabat publik, apalagi ketika sesumbar mereka itu membunuh mimpi kalian Timnas U-20, juga mimpi anak-anak muda di negeri in, bahkan mimpiku, anak-anakku, serta rakyat negeri ini.

Aku mengucapkan Salam Duka untuk Sepak Bola Indonesia!


https://www.binsarinstitute.id/2023/03/salam-duka-untuk-sepak-bola-indonesia.html


Friday, March 31, 2023

Politisi Sesumbar Korbankan Timnas U-20





 Ketika kenikmatan, gelimang harta, puj puji jadi tujuan, tangisan, tetesan airmata, jerit kesakitan, penderitaan orang lain hanya layak jadi cerita fiksi untuk membungkam karya, dan terus berenang di atas penderitaan rakyat, tanpa rasa sesal.

Bencana covid belum juga tuntas, korban covid yang terus menurun, membuat banyak kita lupa bunyi sirene yang kita kerap dengar pada hari-hari Covid melanda negeri ini dan dunia seperti tak pernah ada. Kita cepat lupa, atau kita memang sengaja melupakan?

Mengapa kita lupa untuk hidup untuk saling menyenangkan yang lain, hidup menjauhi tindakan merugikan orang lain, berupaya merawat kehidupan bersama, karena dengan karya bersama kita memelihara kehidupan.

Indonesia gagal menjadi penyelenggara piala dunia U-20, kata mereka yang biasa tampil di media massa itu karena sesumbar politisi. Sepak Bola rupanya tak lolos jadi alat politik, untuk memuaskan birahi para politisi sesumbar. Korbannya adalah Timnas U-20, dan tentu juga banyak rakyat di negeri ini.

Apakah para politisi sesumbar itu tak takut balasan yang akan mereka terima? Mereka yang menyengsarakan rakyat, mengubur mimpi indah rakyat, Waspadalah kebahagian kalian akan direnggut yang maha kuasa, apakah mereka tidak takut dengan sumpah serapah rakyat miskin, apalagi rakyat yang berdoa agar Tuhan menghukum mereka?

Para politis sesumbar bukan hanya menggunakan konstitusi sebagai instrumen untuk membenarkan sesumbar mereka, tak jarang menggunakan agama untuk tampil mulia. Tapi, kemuliaan tak pernah betah pada kejahatan. Penghakiman akan membuktikan itu.

 Bertobatlah Tuhan tak akan membenarkan kejahatan, tetapi Tuhan akan datang menghakimi bumi!



https://www.bhi.binsarhutabarat.com/2023/03/politisi-sesumbar-korbankan-timnas-u-20.html

Agama untuk perdamaian

  Agama untuk perdamaian Agama-agama itu kaya dengan nilai-nilai inclusive yang perlu untuk menguatkan perdamaian dalam kasih persaudara...