Kamu Adalah Ladang Allah, Bangunan Allah (I Korintus 3:9)
Umat Kristen adalah pekerja-pekerja Allah dengan berbagai pekerjaan yang beragam. Umat Kristen memiliki satu tujuan yaitu untuk mengusahakan ladang Allah, bangunan Allah untuk memuliakan Allah. Sejatinya umat Kristen perlu hidup dalam kerendahan hati satu sama lain.
Menurut I Korintus 3:1-9, setidaknya terdapat tiga tanda kedewasaan pekerja Kristen yang perlu ada untuk menghasilkan ladang dengan panen yang baik, menghadirkan bangunan tubuh Kristus yang indah.
1.Menyadari adanya keragaman pelayanan
Umat Kristen memiliki talenta dan karunia yang beragam untuk bekerja di ladang Allah, atau untuk membangun bangunan Allah yakni tubuh Kristus. Karunia dan talenta yang beragam itu adalah anugerah Tuhan, dan sepatutnya dikembalikan untuk kemuliaan Tuhan. Sebagai pekerja-pekerja di ladang Allah tidak seorangpun boleh memegahkan diri bahwa ia adalah orang yang paling berjasa untuk menghasilkan hasil yang besar.
Pengolah tanah, penabur benih, mereka yang menyirami tanaman, serta mereka yang memanen hasil ladang tidak boleh menganggap pekerjaannya yang paling utama atau superior. Semua pekerjaan pelayanan di ladang Allah hanya mungkin dilakukan jika Tuhan yang memberikan pekerjaan itu kepada setiap orang. Tanpa anugerah Tuhan tak ada seorang pun yang dapat bekerja diladang Allah. Kita sebagai ladang allah, bangunan Allah menjadi dewasa, baik karena pekerjaan sesama anggota tubuh Kristus. Namun, yang terpenting adalah Allah yang memberikan pertumbuhan.
2.Memiliki satu tujuan yang sama.
Umat Kristen melayani Tuhan bekerja di ladang Allah dengan menggunkan talenta dan karunia yang beragam perlu memiliki satu tujuan, yaitu semata-mata hanya untuk kemuliaan Tuhan. Semua pekerja baik bagian pengolahan tanah, penabur benih, penyiram tanaman, serta penuai hasil panen hanya mungkin mendapatkan hasil jika Tuhan memberikan pertumbuhan pada ladang Allah itu. Umat Kristen sebagai ladang Allah dan bangunan Allah, setiap kita harus mengakui pertumbuhan kedewasaan rohani kita, yang digambarkan sebagai ladang yang subur dan bangunan Allah yang indah itu terjadi karena keterlibatan sesama tubuh Kristus dalam anugerah Allah.
Menyadari bahwa tujuan pelayanan umat Kristen adalah untuk memuliakan Allah, artinya kita semua pekerja di ladang Allah harus berorientasi pada kemuliaan Tuhan bukan kebanggan diri. Keragaman denominasi, pertumbuhan denominasi gereja perlu diikat dengan satu tujuan untuk memuliakan Allah.
3.Meneladani kerendahan hati Kristus.
Sebagai pekerja-pekerja Allah sudah sepatutnya kita memuliakan Tuan yang memberikan kita pekerjaan itu, dan biarlah pekerjaan kita itu hanya untuk kemuliaan Tuhan.
Apabila umat Kristen berorientasi pada usaha untuk memuliakan Tuhan, maka keragaman pekerjaan, variasi hasil tidak membawa kita pada kesombongan, karena yang memberikan pertumbuhan atau hasil adalah Tuhan.
Kita sebagai hamba-hamba yang tak berarti, perlu terus memandang pada Allah yang penuh kasih, maka dengan demikian kita dapat belajar seperti Kristus dalam kerendahan hati.
Jangan menyombongkan diri atas hasil yang tidak kita usahakan. Segala sesuatu itu berasal dari Tuhan dan sepatutnya diberikan untuk kemuliaan Tuhan.
Apabila umat Kristen hidup dalam kerendahan hati, saling menghargai keberagaman pelayanan, serta diikat dengan tujuan yang sama untuk memuliakan Tuhan, maka umat Kristen dapat hidup bersama dengan sesama orang Kristen dengan damai, demikian juga dengan sesama manusia.
Kiranya kita dapat hidup menjadi garam dan terang dunia, untuk menahan kebusukan dan menyinari tempat-tempat yang gelap, bagi kemuliaan Tuhan pemilik alam semesta. Tuhan memberkati.
Dr. Binsar Hutabarat
https://www.binsarhutabarat.com/2021/03/3-tanda-pelayan-tuhan-yang-dewasa.html