Kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas petinggi Polri belum juga terungkap, meski kejadian itu telah memasuki minggu ketiga sejak peristiwa itu diberitakan.
Matinya Brigadir J dilaporkan terjadi pada tanggal 8 Juli 2022, otopsi terhadap Brigadir J telah dilakukan, namun keluarga dan masyarakat meragukan hasilnya, ada indikasi otopsi dilakukan dibawah tekanan.
Pelaku yang menembak Brigadir J, yakni salah seorang saksi utama, Bharada E, sudah diperiksa Komnas Ham, herannya saksi-saksi utama lain seperti Irjen Pol. Ferdy Sambo beserta istri belum juga diminta kesaksiannya, bahkan Komnas Ham hingga kini belum memanggil Ferdy Sambo dan istri meski telah memanggil ajudannya.
Lucunya perwakilan Komnas Ham meminta metodenya tidak perlu diperdebatkan mengapa belum juga memanggil Irjen Ferdy Sambo dan Istri, padahal metode adalah cara yang tepat untuk menjawab masalah, karena itu metode tersebut layak untuk dipertanyakan.
Proses penanganan terbunuhnya Brigadir J sangat lambat sehingga menimbulkan spekulasi-spekulasi liar. Kepercayaan masyarakat terhadap polisi menukik tajam, salah satu survey mengatakan bahwa Kepercayaan Masyarakat terhadap polisi hanya tersisa 10 persen. Hal yang sama juga terjadi dengan Komnas Ham yang hanya mencapai 9 persen.
Masyarakat Indonesia, pemerhati Ham dunia, saat ini menantikan Kapolri dengan tim bentukannya secara transparan mengungkap, siapa dalang pembunuh Brigadir Joshua?
Dr. Binsar A. Hutabarat
SIAPA PEMBUNUH BRIGADIR JOSHUA HUTBARAT?