Salib Kristus adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Dalam salib Kristus, dosa manusia berdosa ditanggung oleh Yesus. Manusia berdosa menjadi manusia baru. Bagaimanakah itu mungkin terjadi?
Keterbatasan manusia yang tidak memahami karya keselamatan Allah dijelaskan Alkitab kepada umat Kristen, “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi merekayang akan binasa, tetapi bagi kita mereka yang diselamatkan pemberitaan salib adalah kekuatan Allah.”(I Korintus 1:18)
Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, Yesus ada bersama dengan Allah, Yesus adalah Allah. Yesus menciptakan segala sesuatu. Yesus yang sama juga bisa hadir bersama manusia dengan cara membatasi diriNya, meski tidak kehilangan keterbatasannya.
Yesus sumber kehidupan
Yesus adalah firman Allah. Yesus atau firman itu menciptakan dunia. Firman pertama-tama menciptakan terang, dalam terang itu semua yang hidup diciptakan. Yesus atau firman adalah sumber kehidupan dari segala sesuatu yang diciptakan. Itulah sebabnya Yesus menyebut diriNya roti hidup, air kehidupan, roh yang mmberi kehidupan, terang hidupm seluruh mahkluk perlu bergantung pada Yesus untuk tetap menikmati kehidupan.
Pemberontakan manusia
Manusia yang diciptakan Allah begitu mulia itu ditempatkan di taman Eden, sebuah taman yang indah dan menyediakan segala sesuatu untuk kehidupan Adam dan Hawa, bahkan keturunannya. Keinginan untuk menjadi sama dengan Allah membelokkan Adam dan Hawa dari ketaatan pada firman Allah. Manusia memakan buah pohon pengetahuan baik dan jahat yang dilarang firman Allah.. Manusia memilih untuk mentaati iblis, kegelapan, maut yang menghancurkan iblis dan manusia yang mentaati iblis. Karena kasih Allah manusia dikeluarkan dari taman Eden agar tidak memakan buah pohon kehidupan dan hidup dalam dosa, kegelapan yang berujung pada hukuman kekal
Berita penebusan
Tuhan setia dan mengasihi manusia. Tuhan Allah menjanjikan penebusan dosa manusia. Penggenapan janji Allah itu digenapi pada kematian Yesus di salib. Firman menjadi manusia, dan di dalam salib itu firman yang menjadi manusia menanggung semua dosa manusia. Apakah penebusan Allah itu terbatas untuk orang pilihan?
Penebusan yang dilakukan Yesus yang tak terbatas itu tentu saja tak terbatas. Allah yang tak terbatas mampu menebus dosa seisi dunia. Sebagai manusia terbatas tentu kita tidak memahami dengan sempurna seperti Allah. Manusia hanya memahami sebatas pada apa yang Allah katakana. Manusia yangmengakui keterbatasannya, kebodohannya menjadi mungkin mempercayai kekuatan Allah yang menyelamatkan manusia berdosa.
Manusia baru
Mereka yang percaya kepada penebusan Kristus di salib menerima pembaharuan hidup. Di bebaskan dari belenggu dosa. Mereka menerima terang hidup, terang Yesus, terang kebenaran.
Mereka yang percaya kepada pengorbanan Yesus diangkat menjadi anak-anak Allah. Yesus menjadi kepala, dan mereka yang percaya menjadi anggota tubuh Kristus. Karena Kristus adalah kepala gereja, maka umat Kristen, anak-anak Allah diseluruh dunia perlu hidup dalam kesatuan.
Yohanes 17:21, menuliskan doa Yesus, firman hidup, “Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
Anak-anak Allah perlu hidup dalam petsatuan. Hidup seia sekata. Hidup bersatu, sehati sepikir.Jika anak-anak Allah hidup dalam persatuan semua kekayaan Kristus akan tampak dalam hidup umat Allah. Dan mereka yang belum percaya pada Yesus akan menjadi percaya. Karena Yesus adalah kepala gereja, maka umat Kristen hanya memiliki satu pemimpin agung, yaitu Kristus. Semua pemimpin Kristen harus tunduk kepada pemimpin agung, juga semua anak- anak Allah.
Apabila anak-anak Allah bertumbuh secara rohani didalam firman Allah, di dalam pimpinan Roh kudus, maka akan terjadi pertumbuhan kedewasaan rohani. Mereka yang mengalami sukacita dalam Kristus, makan makanan rohani yaitu firman Allah, akan mengetahui mana yang baik, yang kudus dan yang berkenan pada Allah.
Kekuatan Allah yang menyelamatkan yang diterima anak-anak Allah akan terus menerus memperbaharui hidup orang percaya. Dan anak anak Allah akan hidup dalam kasih satu dengan yang lain, serta semakin kuat hidup dalam persatuan dalam Kristus. Kekuatan Allah yang menyelamatkan melalui kuasa dan pimpinan Roh Kudus akan memampukan anak-anak Allah hidup dalam persatuan dalam hidup baru yang diterangi oleh terang hidup, yaitu Yesus Kristus.