Hari ini adalah hari Pentakosta, hari dimana janji Yesus mengirimkan Roh Kudus menyertai murid-muridnya setelah kematian, kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga digenapi.
Hari Pentakosta merupakan hari lahirnya gereja, karya Allah yang luar biasa berdampak besar bagi seantero dunia, dan itu dikerjakan murid-murid Yesus, orang-orang Galilea yang sederhana. Kuasa Roh Kudus memampukan mereka menggetarkan dunia.
Masihkah kuasa Roh Kudus terus menerus memimpin hidup kita, apalagi ditengah pergumulan hidup yang kian tidak mudah?
Setelah Tuhan Yesus bangkit, selama empat puluh hari Tuhan Yesus mempersiapkan murid-muridNya untuk menjadi saksi kebangkitan-Nya.
Murid-murid dibimbing Yesus untuk memahami nubuat tentang Yesus yang dijanjikan Allah Bapa. Selama empat puluh hari setelah kebangkitan, Yesus kerap hadir tiba-tiba dihadapan murid-muridNya, bahkan sempat menunjukkan bekas paku ketika di salib untuk membuktikan kebangkitan Yesus kepada mereka yang tidak percaya.
Singkatnya, sebelum kenaikan Yesus ke surga, murid-murid telah dipersiapkan sedemikian rupa untuk menjadi saksi kebangkitan Kristus.
Menariknya, meskipun Yesus telah mempersiapkan murid-muridnya selama empat puluh hari setelah kebangkitannya, Yesus belum mengijinkan murid-muridNya untuk pergi memberitakan kabar sukacita hal penebusan diosa yang dikerjakan Yesus di salib.
Yesus masih meminta murid-muridnya menantikan Roh Kudus yang dijanjikan, yaitu kuasa Roh Kudus yang akan memampukan murid-murid Yesus untuk menjadi saksi kebangkitan Yesus.
Pengetahuan tentang Allah, rencana penyelamatan manusia berdosa melalui korban Yesus di salib, dan pengetahuan tentang kehidupan Kristus, kematian Kristus, dan kebangkitan Yesus tidak cukup bagi murid-murid untuk menjadi saksi Yesus. Hanya dengan kesediaan dipimpin Roh Kudus seorang Kristen bisa menjadi saksi Yesus.
Manusia berdosa tak mampu menahan keinginan nafsu kedagingan yang melekat dalam keberdosaan manusia. Manusia berdosa juga tak mampu melawan cobaan-cobaan yang ditawarkan kenikmatan dunia yang berdosa, belum lagi tipu daya yang iblisyang serba canggih.
Manusia berdosa yang telah mengalami penebusan Kristus perlu mengandalkan kuasa Roh Kudus untuk dapat menjadi saksi Kristus.
Pentakosta menjadi kesaksian bahwa murid-murid Yesus yang tak mampu setia kepada Yesus ketika Yesus menuju salib, bahkan ada yang berkali-kali menyangkal mengenal Yesus, seperti yang dilakukan Simon Petrus, tapi ketika Roh Kudus menguasai murid-murid Yesus mereka dapat menjadi saksi Kristus yang amat luar biasa.
Tapi, bagaimana gereja Kristen di Indonesia dapat menjadi saks—saksi Kristus, bukankah gereja-gereja Kristen di Indonesia terpecah-pecah dan tak mampu menggenapi doa Tuhan Yesus supaya gereja bersatu dan semua orang akan tahu bahwa gereja yang disatukan oleh Roh Kudus itu adalah murid Yesus?
Kita perlu berdoa agar kuasa Roh Kudus menguasai gereja Tuhan di Indonesia, agar gereja hidup dalam persekutuan damai sejahtera Allah, dan kemudian menjadi saksi kuasa kebangkitan Kristus.
Kematian Kristus menebus dosa manusia telah digenapi, dan kuasa kebangkitan Kristus perlu terus menerus menguasai kita, dan itu hanya mungkin terjadi ketika Roh Kudus menguasai kita.
Selamat Hari Pentakosta.
https://www.binsarinstitute.id/2024/05/selamat-hari-pentakosta_0540151840.html