Thursday, October 29, 2020

Anugerah Allah dan Ketaatan Kristen


Anugerah Allah dan Ketaatan Kristen

2 Petrus 1: 1-11

 


Anugerah Allah menghasilkan kesalehan (1:3-4).

Alah sendiri telah menyelesaikan keselamatan orang percaya dengan kuasa Allah yang tak terbatas. Apa yang manusia tidak dapat kerjakan untuk keselamatan dirinya, telah dikerjakan Allah dengan sempurna.Orang percaya dipanggil pada kemuliaan Allah dan kualaitas karakter yang diinginkan Allah. Orang percaya dipanggil untuk hidup harmoni dengan karakter moral Allah. Untuk kemuliaan Allah.

Orang percaya diberikan janji-janji yang mulia dan berharga. Melalui janji itu orang percaya menjadi bagian natur ilahi. Mereka tidak pernah menjadi bagian  natur ilahi, karena mereka menjadi bagian Allah, sebaliknya secara luar biasa membagikan dalam naturnya karena mereka makin menjadi seperti KRISTUS.

 

Melakukan segala usaha untuk hidup Saleh/taat (1:5-7)


Janji yang besar termasuk janji -janji Petrus yang diidentifikasikan dalam khutbah Petrus pada hari Pentakosta, khususnya pencurahan Roh Kudus dalam kuasa yang baru. Kis 2:14-41. Janji keserupaan dengan Allah, Kembalinya Kristus, Kehidupan kekal disurga, dan semua janji dalam Alkitab yang terkait dengan pemberian kehidupan baru, natur ilahi, istilah yang umum untuk memahami transformasi kedalam gambar Kristus. Orang percaya dibebaskan dari kebusukan dunia yang berakar pada keinginan dosa.Petrus mendaftarakan kualitas yang dikaraktereristikkan bagian dari natur ilahi kebajikan alkitabiah. Galatia 5:22-23, tetapi buah roh ialah: kasih , sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Ibrani 12:10-11 ( buah kebenaran yang menghasilkan sukacita)

Petrus mendorong untuk hidup dalam kehidupan yang baru, yang didasarkan kuasa ilahi dan janji yang diberikan kepada orang percaya ketika mereka mengenal Kristus sebagai Orang percaya  harus hidup sesuai dengan Firman Tuhan yang diajarkan. Iman harus memiliki bentuk konkret dalam kehidupan Tuhan dan juruselamat.

. Semua kesalehan yang didaftarkan Petrus adalah hasil dari iman. Kesalehan adalah penyembahan kepada Allah.

 

Kehidupan efektif bagi Kristus (8-11)

Petrus menjelaskan diperlukan relasi antara kelahiran kembali dan kehidupan yang merefleksikan kebajikan yang merupakan turunan pengetahuan tentang Kristus. Jika kualitas -kualitas kebajikan itu ada dalam kehidupan orang percaya maka orang percaya akan berbuah dalam kehidupan pelayanan. Sebaliknya kehidupan Kristen tidak efektif dan tidak berbuah jika tidak disertai kualitas-kualitas kehidupan Kristen yang terus meningkat.

Mereka yang kurang kualitas-kualitas moral Kristen akan buta secara rohani dan lupa bahwa mereka telah disucikan dari dosa.

Orang percaya sepatutnya rajin mengerjakan panggilan dan pemilihan Allah. Dan akhirnya dianugerahi kehidupan kekal.

 

Aplikasi.

Bagaimanakah kehidupan Kristen kita saat ini:

1. Adakah kita terus bertumbuh dalam pemahaman doktrin yang benar?

2. Adakan kita Makin mencintai Tuhan, hidup untuk kemuliaan Tuhan?

3. Adakah kita bertumbuh dalam kasih terhadap sesama?

4. Bagaimanakah kehidupan ibadah kita?

5. Apakah kita makin giat bersaksi tentang Kristus, hidup menjadi garam dan terang dunia?


https://www.binsarhutabarat.com/2020/10/anugerah-allah-dan-ketaatan-kristen.html


Kabar Baik Tentang Injil

 





Kabar baik tentang injil Kristus



Galatia 1:1-10


Setiap kita yang mempercayakan hidup kita kepada Kristus, kabar baik adalah Injil. Kristus mati bagi dosa-dosa kita, Kristus dikuburkan, dan bangkit pada hari yang ketiga menurut Alkitab (1 Korintus 15: 3-4). Kabar baik bahwa orang berdosa diselamatkan melalui iman dalam Kristus adalah berita yang penting dalam dunia ini. Berita ini telah merubah kehidupan Paulus, dan melalui Paulus, kabar baik itu juga telah merubah kehidupan orang-orang lain.

 

Tapi sekarang berita ini diserang, disangkali, dan Paulus membela kebenaran Injil. Beberapa guru-guru palsu telah menguasai gereja-gereja di Galatia, gereja yang Paulus telah dirikan, dan guru-guru palsu itu mengajarkan pengajaran yang berbeda dari berita yang Paulus ajarkan.

 

Paulus tidak membuka surat Galatia seperti surat-surat yang lain, yang biasa dibuka dengan pujian kepada Allah dan doa untuk orang-orang kudus. Kejadian yang terjadi di jemaat Galatia secara radikal adalah salah. Paulus tidak punya waktu untuk membuka suratnya seperti surat-surat lainnya. Paulus berperang untuk kebenaran Injil dan kemerdekaan kehidupan Kristen.Guru-guru palsu memberitakan injil palsu yang mencampur antara hukum dan anugerah.

 

Bagaimana Paulus mendekati orang-orang Kristen di Galatia dalam usaha untuk mengajar mereka tentang kebenaran Injil? Dalam ayat-ayat pembukaan Paulus mempersiapkan tiga langkah penting untuk berperang dalam pertempuran dengan guru-guru palsu.

 

1. Paulus menjelaskan otoritasnya (1:1-5)

Paulus menjelaskan otoritasnya yang bersumber dari Allah:

a. Otoritas Pelayanan paulus (1:1-2), Paulus adalah rasul, dan Paulus telah melihat Tuhan yang bangkit dan diutus oleh Yesus( Kis 9:1-18, A Kor.9:1). Kerasulan Paulus bukan karena seleksi manusia, tapi penetapan Allah. Karena itu Paulus memiliki otoritas untuk berurusan dengan problem-problem dengan jemaat Galatia. Paulus juga yang mendirikan gereja di Galatia. Paulus selalu ingin gereja-gereja yang didirikannya memuliakan Tuhan.

b. Paulus menjelaskan beritanya. Berita yang berpusat pada Kristus.Pribadi yang telah membayar harga, memberikan diriNya untuk mati di kayu salib. “Kemerdekaan dalam kristus”adalah tema utama Kitab Galatia.Guru-guru palsu ingin membawa orang-orang Kristen pada perbudakan hukum.Paulus paham perbudakan bukanlah bagian berita Injil, karena Kristus telah mati untuk memerdekakan manusia.Pelayanan paulus dan berita yang disampaikan adalah otoritas spiritual.

c. Motivasi Paulus. Motivasi paulus adalah untuk memuliakan Tuhan, guru-guru palsu tidak melayani untuk memuliakan Tuhan.Tapi, untuk kemuliaan mereka sendiri. Tetapi motif Paulus adalah murni untuk kemuliaan Tuhan.

 

2. Paulus mengungkapkan kecemasannya.

“ Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain. Jemaat di Galatia berbalik pada Injil yang lain tanpa konsultasi dengan Paulus, bapak rohaninya.

 

“Anugerah Allah tema dasar surat ini”. Keselamatan adalah pemberian Allah, pemberian Allah melalui anugerah Allah. Jemaat di Galatia berpaling dari Allah Anugerah, Anugerah Allah, kepada pemimpin-pemimpin manusia yang membawa pada perbudakan. Kehidupan Kristen adalah kehidupan dengan Allah melalui Yesus Kristus.


Anugerah memampukan kita untuk menderita tanpa komplain, dan bahkan menggunakan penderitaan untuk kemuliaan Allah. Ketika seorang Kristen berpaling dari hidup oleh anugerah, dia mesti bergantung pada kekuatannya sendiri, dan ini akan memimpin pada kegagalan dan kekecewaan.

 
3. Paulus  mengekspose penentangnya.

Kasihilah Tuhan dan bencilah kejahatan. (1:8-10)

Paulus menentang guru-guru palsu karena kasihnya kepada Tuhan. Dan juga kasihnya kepada mereka yang perlu dilindungi dari tipu daya mereka yang memiliki orientasi beragama yang salah. Bukan untuk kepentingan Tuhan dan sesama, melainkan untuk kepentingan pribadi.

 

Paulus menjelaskan dalam kitab Galatia ini, Hidup oleh anugerah berarti merdeka dari perbudakan (galatia 5:1-12), Bergantung pada Roh, bukan daging (Galatia 5: 13-26), Hidup untuk orang lain, bukan untuk diri sendiri. Hidup untuk kemuliaan Allah bukan untuk dimuliakan manusia.Dan semuanya itu hanya mungkin dilakukan di dalam Tuhan, didalam anugerah Tuhan.


Dr. Binsar Antoni Hutabarat


Kabar Baik Tentang Injil

https://www.binsarhutabarat.com/2020/10/kabar-baik-tentang-injil.html

Wednesday, October 28, 2020

Kontroversi Kenaikan Yesus ke Surga





Kontroversi Kenaikan Yesus ke Surga

Kelahiran, kematian, kebangkitan dan kenaikan Kristus adalah peristiwa-peristiwa Kristus. Disebut peritiwa Kristus atau peristiwa Yesus karena peristiwa itu hanya ada pada Yesus. Peristiwa-peristiwa Yesus membuktikan, Yesus adalah Allah sejati, dan sekaligus juga manusia sejati.


Yesus lahir sebagai manusia sejati, lahir dari seorang perawan bernama Maria. Tetapi kelahiran Yesus bukan dari benih manusia, melainkan dari Roh Kudus. Sebagai manusia sejati Yesus bisa mati. Yesus yang lahir dari Roh Kudus lahir sebagai manusia sejati yang tidak berdosa, karena itu Yesus dapat menebus manusia berdosa.

Kematian Yesus di kayu salib adalah untuk menebus dosa manusia. Yesus yang tidak berdosa dijadikan dosa untuk menebus dosa manusia. Manusia sejati Yesus dijadikan berdosa dan menerima hukuman dosa dengan mati di kayu salib. Pada salib itu hukuman dosa manusia ditimpakan pada diri Yesus. Itulah sebabnya, manusia yang percaya pada penebusan yesus di kayu salib tidak harus menanggung hukuman dosa.

Sebagai Allah sejati, Yesus dapat bangkit dari kematian dengan mengenakan tubuh baru. Kebangkitan Kristus itu menjadi kepastian bahwa ketika tubuh berdosa kita ini mati, dan kembali ke tanah, Tuhan akan memberikan tubuh baru untuk kita hidup di surga kekal selama-lamanya tanpa tubuh berdosa.

Kebangkitan Kristus juga memproklamirkan kekalahan Iblis, itulah sebabnya kabar kebangkitan Kristus berusaha ditutup-tutupi dengan berita bohong. Iblis bapak segala dusta itu memberitakan kabar bohong bahwa Yesus tidak bangkit dari kematian. Imam-imam kepala dan para serdadu penjaga kubur Yesus yang menerima suap menjadi pasukan pembawa berita bohong, bahwa mayat Yesus di curi oleh murid-murid Yesus. 

Selama empat puluh hari Yesus menampakkan diri kepada murid-murid atau para rasul. Yesus mengijinkan para rasul untuk menyentuh tubuh kebangkitan Yesus sebagai bukti kebangkitan-Nya. Empat puluh hari adalah waktu yang lama, berarti penampakan Yesus setelah kebangkitan kepada murid-murid-Nya membuktikan bahwa kebangkitan Yesus adalah sebuah kepastian.

Kontroversi tidak hanya terjadi pada peristiwa kebangkitan Yesus, tetapi juga kenaikan Yesus. Sampai waktu kenaikan Kristus, Injil Matius pasal 28 ayat 17 melaporkan beberapa orang murid ragu-ragu. keragu-raguan itu tampaknya juga terjadi kenaikan Yesus. 

Untuk menyakinkan murid-murid Yesus, dua malaikat yang berpakaian putih berkata, "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat kelangit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga?"  

Kontroversi kenaikan Yesus bukan hanya terjadi pada masa lalu, tetapi juga masa kini. Banyak ramalan mengenai kedatangan Yesus kedua kali berisi kabar bohong, disebut kabar bohong karena kabar itu tak terbukti. Yesus memang tak pernah memberikan jadwal kedatangan-Nya. Yesus hanya meminta muridnya berjaga-jaga. Mereka yang melaporkan jadwal kedatangan Yesus adalah pembawa kabar bohong.

Teladan murid-murid Yesus yang bertekun dalam doa, dan hidup dalam persekutuan yang indah ketika menantikan pencurahan Roh Kudus perlu diikuti gereja masa kini. Kita perlu membangun keesaan gereja, hidup rukum dengan sesama orang percaya, sambil menantikan kedatangan Kristus. Allah sejati, yang akan datang menghakimi bumi. Yesus akan datang sebagai Raja, bukan sebagai bayi yang lemah seperti pada waktu kelahiran-Nya.

Dr. Binsar Antoni Hutabarat   

Pilkada Jakarta: Nasionalis Vs Islam Politik

  Pilkada Jakarta: Nasionalis Vs Islam Politik Pernyataan Suswono, Janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur, dan lebih lanjut dikat...