Ringkasan dan Ikhtisar
Baik ringkasan maupun ikhtisar harus disampaikan dalam kalimat-kalimat penulis. Sehingga pembaca mengetahui inti sebuah buku, atau tulisan melalui ringkasan atau ikhtisar tersebut. Karena ringkasan dan ikhtisar adalah tugas dari dosen kepada mahasiswa, maka ringkasan dan ikhtisar berguna bagi dosen untuk mengukur penguasaan materi yang diberikan kepada mahasiswa.
Beda Ringkasan dan Ikhtisar
Ringkasan dan Ikhtisar perlu dibedakan. Ringkasan adalah sebuah penyajian singkat dari suatu karya tulis tetapi dengan tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang penulis. Bagian bab dari buku yang diringkas dipertahankan dalam bentuk penyajian singkat.
Sedang ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan tulisan atau karangan dalam buku asli. Penulis dapat langsung mengemukakan inti masalah yang diapaparkan dalam buku yang diringkas. Penulis ikhtisar dapat mengabaikan bagian-bagian yang dianggap kurang penting.
Untuk membuat sebuah ringkasan, penulis ringkasan dapat langsung menulis ringkasan dalam bentuk kalimat-kalimat atau alinea-alinea, bagian-bagian dari buku yang diringkas. Karena itu untuk menyajikan sebuah ringkasan yang baik dibutuhkan waktu untuk meneliti tulisan atau buku yang yang akan diringkas. Jadi, meringkas adalah sebuah reproduksi, dan juga suatu cara untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar memahami isi sebuah buku.
Membuat Ringkasan
Membuat ringkasan berarti mempelajari bagaimana seorang penulis menyusun tulisan-tulisannya , menyampaikan gagasan, dalam bahasa dan susunan yang baik, bagaimana penulis memecahkan suatu masalah. Karena itu untuk membuat sebuah ringkasan diperlukan kecermatan membaca buku yang akan diringkas.
Tahapan menyusun ringkasan yang baik:
1. Penulis ringkasan perlu membaca buku beberapa kali buku yang akan diringkas. Pada tahap awal usahakan membaca buku secara keseluruhan untuk memahami maksud penulis, jika perlu beberapa kali untuk mengetahui kesan umum buku itu, maksud dan tujuan penulisan, serta sudut pandang penulis buku itu.
2. Membaca keseluruhan buku. Setelah membaca keseluruhan buku, bacalah bagian-bagian buku dengan mencatat gagasan utama atau gagasan penting dari buku yang akan diringkas, bisa diberi garis bawah, atau langsung saja kedalam sebuah template draft ringkasan.
3. Membuat reproduksi. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan penulis, maka dibuatlah draft ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama yang telah dicatat penulis. Karena ringkasan adalah sebuah reproduksi, maka penulis harus menyusun kalimat-kalimat baru sehingga inti buku itu dapat tetap tampak dalam ringkasan yang dibuat. Penulis ringkasan tidak boleh menggunakan kalimat asli dari penulis buku, kecuali jika gagasan-gagasan itu penting sekali, atau karya pemikiran penulis buku tersebut.
Membuat ringkasan merupakan tugas yang umum diberikan dosen kepada mahasiswa, tujuannya adalah jelas agar dosen mengetahu apakah mahasiswa buku yang dibaca, yang menjadi materi kuliah yang diberikan seorang dosen.
Mahasiswa perlu mengerjakan tugas meringkas buku dengan serius untuk menjadi materi kuliah sebagai pengetahuan, yang akhirnya mewujud dalam kompetensi lulusan.
Dr. Binsar Antoni Hutabarat
https://www.binsarhutabarat.com/2020/09/ringkasan-dan-ikhtisar.html