Teologi Kontekstual Kristen Nusantara
Sebuah teologi yang mendasari kehadiran Kristen di bumi Nusantara, atau yang saya sebut Kristen Nusantara perlu dihadirkan untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan masyarakat, bangsa dan negara di bumi Nusantara, Indonesia.
Untuk mengembangkan teologi kontekstual ini sekolah-sekolah tinggi teologi perlu memainkan perannya. Sekolah-sekolah teologi perlu mengembangkan teologi akademis dan tentu saja tidak meningglkan teologi gereja.
Teologi akademis dan teologi gereja perlu berintegrasikan untuk memajukan teologi-teologi gereja di Indonesia.
Teologi akademis perlu mengembangkan teologi-teologi warisan gereja yang dijaga ketat di dalam tata gereja.
Revisi Teologi Gereja
Teologi akademis perlu berani merevisi teologi gereja yang merupakan warisan gereja.
Para akademisi tentu saja perlu belajar doktrin gereja, tetapi bukan menjadi pasukan yang disiapkan sekadar menjaga kelestarian doktrin gereja.
Untuk sekolah-sekolah teologi yang didirikan gereja, tugas ini tidak mudah. Apalagi jika gereja yang mendirikan menjadi penyandang dana tunggal.
Sekolah teologi harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. Karena itu gereja-gereja pendidikan teologi, tidak bisa mengimport begitu saja pemikiran teologi Barat.
Pengenalan konteks Indonesia dengan segala keragamannya tidak boleh diabaikan. Teologi misi kontekstual harus terus menerus dikembangkan. Teologi itu harus terus berkembang demikian juga penerapannya dalam pelayanan di indonesia.
Ketua Redaksi SiarBatavianews.com
www.siarbatavianews.com
https://www.binsarhutabarat.com/2022/11/teologi-kontekstual-kristen-nusantara.html