Pocast Rukun Beragama

Video

Wednesday, February 7, 2024

Soal Perjokian Guru Besar

 Penelusuran Kompas terkait perjokian di pendidikan tinggi untuk mendapatkan Guru Besar tentu sangat memprihatinkan. Pertanyaannya kemudian, apa yang harus dilakukan untuk memutus rantai perjokian Guru Besar yang memang sangat merugikan masyarakat, bangsa dan negara.




Jabatan guru besar sesungguhnya penghargaan pemerintah terhadap kontribusi kecendikiawanan seorang Guru Besar. Karya-karya Guru Besar sejatinya memiliki dampak bagi peningkatan kesejahteraan rakyat yang menjadi tugas pemerintah, itu sebabnya pemerintah berterima kasih terhadap sang Guru Besar itu dan memberikan jabatan dan honor atas jabatan Guru Besar yang telah membantu tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Karena Guru Besar memiliki kontribusi penting bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, pembangunan masyarakat Idonesia yang adil dan sejahtera, maka pelaksana kebijakan yang menjalankan mekanisme yang ditetapkan untuk menjadi Guru Besar mestinya tidak merepotkan calon Guru Besar, apalagi ada kabar bahwa untuk menjadi Guru Besar Dosen mesti mengeluarkan biaya mahal. Belum lagi untuk pengukuhan Guru Besar yang biasanya diadakan di Perguruan Tinggi, calon Guru Besar harus mengeluarkan biaya tidak sedikit. Persoalan yang ada daalam proses menjadi Guru Besar bukan hanya masalah perjokian, tapi juga masalah birokrasi yang korup.



Terkait dengan perjokian, menurut saya masalahnya adalah minimnya kelompok riset pada perguruan tinggi. Banyak karya-karya ilmiah sekadar hadir pada Jurnal bereputasi bukan karya yang dihasilkan dari penelitian yang mendalam. Publikasi karya ilmiah di jurnal jurnal internasional dan juga jurnal-jurnal nasional jika kita mengamati minim dengan temuan-temuan baru, karenamemang karya-karya itu hasil pengembangan tulisan-tulisan terdahulum, bukan pengembangan hasil riset terdahulu. Padahal Jurnal ilmiah mestinya adalah hasil penelitian, meski Jurnal ilmiah berbeda dengan laporan penelitian seperti Skripsi, Tesis, dan Disertasi.

Perguruan tinggi di Indonesia perlu menetapkan Road Map Penelitian, mengintegrasikan Penelitian dengan Pengabdian Masyarakat dan Pendidikan, pengajaran. Tapi, bagaimana itu bisa terjadi bila kelompok-kelompok riset yang merupakan pengembangan keilmuan itu tidak ada atau tidak aktif melaksanakan Penelitian? 

Herannya meski tanpa kelompok-kelompok riset artikel yang terbit di Jurnai internasional terus saja bertambah dan tentu saja kita tidak heran jika meningkatnya artikel di Jurnal Internasional dan Jurnal  nasional terindeks Sinta itu tanpa kontribus berarti bagi pengembangan keilmuan, apalagi bagi kesejahteran masyarakat Indonesia.

Merindukan Perjamuan Kudus

 Merindukan Perjamuan Kudus



Sejak Covid melanda Indonesia dan dunia, Maret 2020 kami memasuki ibadah online. Jemaat yang ditahbiskan berdiri pada Februari 2020 harus berhenti menyelenggarakan ibadah onsite. Ibadah online dengan segala hambatannya dapat dijalani dengan baik. Hanya saja selama masa itu kami tidak pernah menyelenggarakan perjamuan Kudus.

Tahun ini 2022, jemaat mulai megadakan ibadah onsite, masih dengan berbagai hambatan yang tidak biasa kami alami sebelumnya. Syukur jemaat yang baru didirikan dan masih terbilang kecil ini memiliki kedekatan, tidak seperti jemaat yang besar dan tidak saling mengenal.




Minggu 30 Oktober 2022 itulah  ibadah Perjamuan Kudus pertama yang diselenggatakan. diawali khotbah tentang makna Perjamuan Kudus dan bagaimana seharusnya  jemaat menerima Prjamuan Kudus, jemaat dapat menikmati Perjamuan Kudus dengan pemahaman yang benar.

Setelah Ibadah Perjamuan Kudus, jemaat menggelar perjamuan kasih. kebersamaan dan keceriaan jemaat tampak terasa dalam sikap saling melayani. Kiranya Tuhan memelihara JemaatNya.


https://www.binsarinstitute.id/2022/10/merindukan-perjamuan-kudus.html

Monday, February 5, 2024

Mau Belajar menggunakan Chat GPT?



Chat GPT jadi perbincangan hangat pasa saat ini, Mereka yang pusing menyusun makalah, paper dapat menggunakan chat GPT dengn mudah. Chat GPT menjadi tersohor dalam dunia bisnis. mau belajar menggunakannya dari dasar hingga ahli, silahkan klik link dibawah ini.



Mastering ChatGPT: From Beginner to Advanced

Take your ChatGPT skills to the next level with our comprehensive video course




















 

Kebakaran Hutan California

  https://youtube.com/shorts/qxdaZxgWd6Y?si=czD2F2ba5owlKDBn Awalnya saya tak bisa memahami bagaimana kebakaran Hutan kemud...